ImageMasyarakat Patingke Sekian Lama Bertahan Hidup Tan...
Image

Masyarakat Patingke Sekian Lama Bertahan Hidup Tanpa MCK dan Air Bersih

Rp 0 terkumpul dari Rp 2.350.000.000
0 Donasi sudah berakhir

Penggalang Dana

Image
Image
Verified Organization

Masyarakat Patingke Sekian Lama Bertahan Hidup Tanpa MCK dan Air Bersih

 

Pernah sakit perut ingin buang hajat, tetapi air keran tiba-tiba mati? Atau mau bersuci menunaikan sholat subuh ternyata persediaan air sudah habis? Sedangkan untuk mengambil air bersih harus berjalan ke atas bukit kurang lebih sejauh 2 KM dari rumah. 

 

Seperti itulah yang dirasakan sehari-hari oleh masyarakat di Desa Patingke, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.  Di desa Patingke terdapat 3 dusun yang belum memiliki MCK dan sumber air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebgaian masyarakat mengandalkan instalasi primitif batang bambu sebagai pipa untuk menyalurkan air dari sumber.

 

 

 Selama ini Air di alirkan dengan cara sederhana dengan potongan bambu

 

”Memang kondisi sekarang ini di dusun 5 ada 70 KK, dusun 6 berjumlah 70 KK, dan di dusun 7 memiliki 30 KK. Jadi kira-kira sebanyak 170 KK tidak memiliki jaringan air dan tidak memiliki MCK,” ujar Ustadz Ramli, tokoh masyarakat yang menemani survey tim di sana. 

 

Kondisi memperihatinkan ini sudah berlangsung lama. Untuk itu kami mengajak para Wakif untuk bersama-sama membantu meringankan kesulitan mereka dengan berkontribusi dalam Wakaf Sarana Air Bersih.

 

Rencana Projek.

 

Dari hasil survey di Dusun 5, 6 & 7 Desa Patingke ini, IBK melalui program Sarana Air Bersih merencanakan pekerjaan proyek, sebagai berikut:

 

  1. Sosialisasi ke masyarakat Dusun akan pentingnya penghematan dan pemerataan  pembagian air pada saat musim kemarau.
  2. Perapihan dan pembangunan Bak Tampung di sumber mata air Ogo Sigeletik (Dusun 5) dan Ogo Moitong (Dusun 6 & 7), serta penarikan pipa dari beberapa titik sumber mata air yang ada di sekitar lokasi untuk dialirkan ke bak penampung mata air tersebut.
  3. Penarikan pipa HDPE diameter 1,5 inchi dari bak penampung mata air hingga sampai ke bak induk dusun yang ada di Dusun 5, penarikan pipanisasi berjarak sekitar 2.000 meter.
  4. Penarikan pipa HDPE diameter 1,5 inchi dari bak penampung di sumber mata air hingga sampai ke bak induk dusun yang ada di Dusun 7, penarikan pipanisasi berjarak 2.000 meter.
  5. Pembangunan bak induk di area Dusun 5 dengan ukuran 3 m X 3 m X 2 M (kapasitas 18.000 liter).
  6. Pembangunan bak induk di area Dusun 7 dengan ukuran 3 m X 3 m X 2 M (kapasitas 18.000 liter). 
  7. Pipanisasi dari bak induk dusun ke beberapa lokasi bak pembagi sepanjang 1.000 m yang ada di Dusun 5.
  8. Pipanisasi dari bak induk dusun ke beberapa lokasi ke bak pembagi umum sepanjang 4.000 m yang ada di Dusun 6 & 7.
  9. Pemasangan kran di setiap rumah sebanyak 120 titik.
  10. Pembangunan MCK sebanyak 30 unit, di mana di setiap dusunnya akan dibangunkan 10 unit MCK.

 

 

Bersama bantu mereka untuk kemudahan sarana air bersih

 

Anak-anak di Desa Patingke membutuhkan air bersih

 

 

Dari Sa’id bin Al-Musayyib, dari Sa’ad bin ‘Ubadah, ia berkata,

 

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ أَفَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قُلْتُ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ

“Wahai Rasulullah, sungguh ibuku telah meninggal dunia, apakah boleh aku bersedekah atas namanya?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Iya, boleh.” Sa’ad bertanya lagi, “Lalu sedekah apa yang paling afdal?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Memberi minum air.” (HR. An-Nasai, no. 3694 dan 3695. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya).

 

Semoga Allah Ta’ala memudahkan langkah untuk merealisasikan pengadaan Sarana Air Bersih bagi masyarat Patingke Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

  • July, 2 2024

    Campaign is published

Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini

Doa-doa orang baik

Menanti doa-doa orang baik

Bagikan melalui:
✕ Close